Minggu, 26 Januari 2014

TUGAS ERP Terakhir sebagai Pengganti UAS

Tugas ERP terakhir adalah merangkum seluruh tugas yang pernah diberikan selama mengikuti mata kuliah ERP dalam satu semester. Tujuan dosen agar mahasiswa tidak langsung lupa akan materi yang sudah dipelajari selama satu semester ini, sekaligus agar mahasiswa dapat mengimplementasikannya di dalam suatu software ERP open source.

Berikut adalah rangkuman Tugas 2-8

Rangkuman tugas ERP 2-8.doc

Kamis, 28 November 2013

Tugas ERP 4 Account Receivable - Accounting & Finance Department PT KITA


Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia finance dan accounting merupakan dunia yang unik dan menarik. Setiap perusahaan pasti memiliki divisi atau bagian finance atau accounting diperusahaan mereka. Kalau tidak perusahaan itu pasti perusahaan kecil yang tidak paham dengan manajemen modern. Sederhananya setiap perusahaan pasti digerakkan oleh uang alias duit, dan untuk mengurus uang itu maka dibutuhkan tenaga keuangan atau akuntansi.
Seringkali orang salah menilai kedua profesi ini, ada yang mengatakan keduanya sama saja toh keduanya sering berada pada departemen/divisi yang sama apalagi para pegawainya sebagaian besar memang alumni akuntansi, tapi ada pula yang mengatakan beda tapi tidak tahu pasti perbedaannya. Faktanya accounting atau akuntansi jelas berbeda dengan finance atau keuangan.

Dari pengalaman saya, sebagaian besar pegawai memang tidak paham tetang perbedaan ini, pikir mereka toh sama-sama kerjanya mengurus uang perusahaan. Lalu apa itu Finance (keuangan) !!! Finance fokus pada usaha mencari dana (uang), mengelola, mengalokasikan dan melakukan pembayaran. Secara sederhana semua proses menerima dan mengeluarkan uang merupakan job description dari bagian finance atau keuangan. Umumnya finance punya beberapa bagian lagi seperti kasir, finance, admin finance atau finance manajer.

Sebenarnya dalam perusahaan setiap lini atau departemen pasti fokusnya ke keuangan mulai dari mencari uang hingga melakukan pembayaran dari bagian office boy hingga level CEO. Maka tidak berlebihan jika finance dan accounting seringkali dianggap sebagai jantung dari perusahaan itu. Suatu kehormatan karena diperusahaan selalu ada yang namanya Direktur Keuangan walau namanya Direktur Keuangan tapi jabatan ini lebih sering di duduki oleh staff yang karirnya dibagian akuntansi.

Lalu bagaimana dengan accounting !!! kalau finance fokus pada menerima dan mengeluarkan uang maka akuntansilah yang bertugas mencatat dan melakukan ikhtisar dan penggelompokan transaksi-transaksi tersebut. Maka seringkalai staff bagian akuntansi di panggil bookkeper atau tukang catat, tapi itu dulu sekarang dalam sistem manajemen modern para akuntan sebutan orang yang bekerja dibagian akuntansi tidak sekedar tukang catat perusahaan tapi juga membuat analisis dari informasi yang ada.

Tidak seperti keuangan yang tidak memiliki standar baku, maka akunting punya standar baku yang mengatur segala aktivitas pencatatan tersebut. Di Indonesia sendiri standar untuk akuntansi diberi nama PSAK yang disusun khusus oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang terdiri beberapa pakar dibidang akuntansi.sekedar info bahwa standar akuntansi Indonesia mengekor pada standar akuntansi Amerika Serikat. Untuk tingkat global, para akuntan menggunakan standar keuangan global, International Accounting Standard (IAS), yang teknis pelaporannya saat ini menggunakan apa yang disebut dengan International Financial Reporting Standard (IFRS) buatanInternational Accounting Standard Board (IASB) yang berbasis di London (Inggris).

Jika dipersempit kerjaan akuntan itu buntutnya hanya 2 lembar saja yaitu laporan keuangan terdiri laporan laba rugi dan Neraca. Tahukah bahwa dari kedua laporan keuangan bisa dianalisa sehat atau sekaratnya suatu perusahaan.
Lalu apa kesamaan antara akuntansi dan keuangan, yang pertama sudah saya jelaskan bahwa keduanya berada dalam satu divisi atau departeman. Lalu secara umum pegawai akuntansi 90% adalah alumni dari jurusan akuntansi, sedangkan finance sekitar 70-80% adalah alumni akuntansi. Dari penjelasan saya sudah jelas bahwa keuangan bersentuhan langsung dengan uang sedangkan akuntansi tidak bersentuhan langsung dengan uang, tapi keduanya sama-sama mengurus keuangan perusahaan.( dikutip dari : ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/06/16/salah-kaprah-finance-beda-dengan-accounting-465130.html )

itulah sedikit gambaran mengenai departemen Accounting & Finance di PT KITA, it's all about the money..
dan berikut adalah struktur organisasi di departemen Accounting & Finance di PT KITA
Sedangkan job description saya sebagai Account Receivable Staff adalah sebagai berikut :
Berikut adalah beberapa transaksi bisnis yang ditangani oleh seorang Account Receivable Staff :
Transaksi Bisnis Account Receivable Staff
Dan mengenai gambaran Bussines Process mengenai hal - hal yang ditangani oleh Account Receivable Staff, berikut gambarannya :

Kamis, 31 Oktober 2013

Tugas ERP 3

Berikut saya posting tugas mata kuliah ERP mengenai review software Bizagi Process Modeller dan BB Flashback Express berikut contoh tampilan dari ke dua software tersebut.

1. Bizagi Process Modeller
    Software ini merupakan software untuk membuat flowchart dan kita dapat mensimulasikannya. Saya sendiri masih awam dalam penggunaan software ini, namun sejauh ini Bizagi termasuk software yang mudah digunakan walau kita baru pertama kali menggunakannya. Berikut beberapa tampilan dari Bizagi Process Modeller :


Selain itu saya juga mencoba untuk membuat sebuah contoh flow chart dari sebuah transaksi di PT KITA, karena kebetulan saya adalah seorang Accountant dari PT KITA, berikut ini adalah flow chart dari proses penjualan barang PT KITA
2. Software BB Flashblack Express
    Software ini adalah software yang sangat menarik untuk orang yang senang membuat tutorial menggunakan PC ataupun laptop. Software ini dapat merekam suara ataupun video dari tampilan di layar atau monitor kita. Saya pribadi sangat senang saat mencoba - coba menggunakannya. Berikut beberapa tampilan dari software BB Flashblack Express :



Kesimpulaannya, kedua software di atas merupakan software yang menarik dan berguna, mudah digunakan serta free..

Rabu, 23 Oktober 2013

Tugas ERP 2

Ringkasan Sub Ledger Accounting silahkan klik disini untuk format ms.word dan klik disini untuk format pdf



SUBLEDGER ACCOUNTING (SLA)


          12E- Business suite diperkenalkan kepada pengguna sebagai pogram sentralisasi yang disebut SLA yang bekerja menggunakan Oracle GL untuk memenuhi integrated accounting. Sentralisasi untuk mengatur secara serentak pengendalian akuntansi internal dan perlakuan akuntansi global. Hal ini menawarkan visibilitas akuntansi informal enterprise – wide dalam satu kesatuan akuntansi global dan reporting dari user-driven.
      Banyak kebijakan accounting dari standardisasi organisasi yang butuh dokumentasi , agar dapat mengkomunikasikannya kepada orang yang sedang menerapkannya dan memastikan bawhwa standard policy telah dijalankan . SLA membantu mensupport dengan cara meresmikan serta merumuskan kebijakan akuntansi global ke dalam accounting yang terpusat.
           Oracle SLA, dalam kombinasinya dengan Oracle Financial Services Accounting Hub, memungkinkan kita untuk memusatkan data accounting dari pihak ketiga dengan system transaksional. Keduanya bekerja bersama menawarkan repository terbuka dan tersentralisasinya mesin accounting data transaksional dari sumber pihak ketiga.
SLA menawarkan metodologi yang fleksibel untuk menghasilkan entri accounting dengan membuat pengguna dapat mengkonfigurasi accounting berdasarkan data setiap atribut transaksi yang sebenarnya.
Sebagai contoh :
   1. Sebuah akun Beban/biaya untuk faktur hutang bisa dbedakan berdasarkan pada setiap atribut faktur termasuk barang,jenis item,atau distribusi PO
   2. Akun kewajiban berdasarkan supplier,atau akhirnya dipecah menjadi beberapa rekening kewajiban dari supplier.
   3. Sebuah Pendapatan piutang dari Transaksi dapat diuraikan berdasarkan sifat Pendapatan dari Flexfield deskriptif.
   4. Anda bahkan juga dapat menentukan aturan tertentu seperti membuat rekaman faktur pelanggan menjadi akun piutang yang berbeda berdasarkan resiko kredit nasabah

           SLA mempunyai Kemampuan untuk mendefinisikan aturan akuntansi di seluruh akun kombinasi dari
atribut Transaksi yang bermacam - macam , atau Anda dapat menentukan aturan untuk memisahkan
antara nilai segmen individu atau kombinasi , atau apa pun di antaranya .Jurnal dapat dikonfigurasi oleh pengguna sehingga pengguna dapat memasukan setiap bagian dari informasi didalam suatu Transaksi.
          Akibatnya entri akuntansi saat ini Dibuat sebagai bagian dari SLA dan apa yang tidak secara
khusus dimasukkan dalam Transaksi , jika Anda belum mengubah aturan/ settingan SLA Anda
maka apa yang telah Anda masukkan dalam Transaksi adalah settingan default .